Social Icons

Tuesday, March 17, 2020

MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN


KESEHATAN LINGKUNGAN
Makalah ini disusun dan diajukan guna untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah :
Pendidikan Kesehatan Anak”

Dosen Pengampu:
Devit Etika Sari,M.Pd.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPrYS8mWcC5ei_GPw5v68UHOodgsezcUhWXFs2wO39MnYOi52G-WuqVa-X7bU9lSjidX_AsyQyPKHUn7MQGMNzkj0M7NIDDctjafBbobiPxv3KgWPWM3qxOsuFD9aIqRxhmJdJcgeR3nQ/s150/STAIM+Nganjuk.JPG

KELOMPOK :
Siti Isna Zuhairoh
Umi Lailatul Mu’jizah
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHUL ‘ULA
( STAIM )
NGLAWAK-KERTOSONO-NGANJUK
TAHUN AKADEMIK 2017
KATA PENGANTAR

            Segala puji bagi Allah yang telah berkenan melimpahkan Rahmat dan Taufiq-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Konsep penelitian Pendidikan dalam  rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah.
            Penghargaan dan  ucapan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kami sampaikan kepada:
1.      Ibu Devit Etika Sari,M.Pd. selaku Dosen Pengampu yang telah memberikan dorongan dan bimbingan kepada kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya.
2.      Kedua Orang Tua kami dan teman-teman seangkatan yang telah banyak membantu kelancaran kami dalam penyelesaian makalah ini.
Kami sudah berusaha semaksimal mungkin demi terselesainya makalah ini, bila ada kekurangan dan  kesalahannya mohon kritik dan saran dari pihak untuk menuju perbaikan makalah ini.
Akhirnya kami berharap mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi kami dan umumnya bagi pembaca semuanya.

Nganjuk, 13 November 2017


Penyusun




DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang..................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah................................................................................. 1
C.     Tujuan................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Kesehatan Lingkungan...................................................... 2
B.     Syarat-syarat lingkungan Yang Sehat................................................. 3
C.     Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan................................. 4
D.    Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan......................................
E.     Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan..............................................
BAB III PENUTUP
D.    KESIMPULAN.................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA









BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, bahkan merupakan salah satu unsur penentu atau determinan dalam kesejahteraan penduduk. Di mana lingkungan yang sehat sangat dibutuhkan bukan hanya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk kenyamanan hidup dan meningkatkan efisiensi kerja dan belajar.
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya angka kematian bayi pada suatu daerah disebabkan karena faktor perilaku (perilaku perawatan pada saat hamil dan perawatan bayi, serta perilaku kesehatan lingkungan ) dan faktor kesehatan lingkungan.
Pada masa yang datang pemerintah lebih fokus pada pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan dan pengembangan wilayah yang berkesadaran lingkungan, sementara pihak pengguna infrastruktur dalam hal ini masyarakat secara keseluruhan harus disiapkan dengan kesadaran lingkungan yang lebih baik (tahu sesuatu atau tahu bersikap yang semestinya) Masa datang kita dihadapkan dengan penggunaan IPTEK yang lebih maju dan lebih kompleks yang memerlukan profesionalisme yang lebih baik dengan jenjang pendidikan yang memadai.
Di samping itu dalam proses pembangunan masa datang, diperlukan adanya teknologi kesehatan lingkungan yang menitik beratkan upayanya pada metodologi mengukur dampak kesehatan dari pencemaran yang ditimbulkan oleh adanya pembangunan, Indikator ini harus mudah, murah untuk diukur juga sensitif menunjukkan adanya perubahan kualitas lingkungan.



B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah Kesehatan Lingkungan itu?
2.      Apa Saja Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat?
3.      Bagaimana Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan?
4.      Apa Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan?
5.      Bagaimana Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan?

C.    Tujuan
1.      Untuk Mengetahui Kesehatan Lingkungan itu.
2.      Untuk Mengetahui Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat.
3.      Untuk Mengetahui Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan.
4.      Untuk Mengetahui Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan.
5.      Untuk Mengetahui Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan.


















BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Kesehatan Lingkungan
Kesehatan lingkungan adalah kesehatan yang sangat penting bagi kelancaran kehidupan dibumi, karena lingkungan adalah tempat dimana pribadi itu tinggal. Lingkungan yang sehat dapat dikatakan sehat bila sudah memenuhi syarat-syarat lingkungan yang sehat.[1]
Jadi kesehatan lingkungan merupakan bagian dari ilmu kesehatan mayarakat. Terdapat beberapa pendapat tentang pengertian Kesehatan Lingkungan sebagai berikut :[2]
1.     Pengertian Kesehatan Lingkungan Menurut World Health Organisation (WHO) pengertian Kesehatan Lingkungan : “Suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.”
2.     Menurut HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) “Suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.”
Jika disimpulkan Pengertian Kesehatan Lingkungan adalah “ Upaya perlindungan, pengelolaan, dan modifikasi lingkungan yang diarahkan menuju keseimbangan ekologi pada tingkat kesejahteraan manusia yang semakin meningkat.”

B.     Syarat-syarat Lingkungan yang Sehat
1.       Keadaan Air
Air yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak tercemar dan dapat dilihat kejernihan air tersebut, kalau sudah pasti kebersihannya dimasak dengan suhu 1000C, sehingga bakteri yang di dalam air tersebut mati.
2.       Keadaan Udara
Udara yang sehat adalah udara yang didalamnya terdapat yang diperlukan, contohnya oksigen dan di dalamnya tidka tercear oleh zat-zat yang merusak tubuh, contohnya zat CO2 (zat carbondioksida).
3.       Keadaan tanah
Tanah yang sehat adalah tamah yamh baik untuk penanaman suatu tumbuhan, dan tidak tercemar oleh zat-zat logam berat.

C.    Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
1.      Tidak mencemari air dengan membuang sampah disungai.[3]
2.       Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
3.       Mengolah tanah sebagaimana mestinya.
4.       Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong

D.    Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
1.      Mengurangi Pemanasan Global
           Dengan menanam tumbuhan sebanyak-banyaknya pada lahan kosong, maka kita juga ikut serta mengurangi pemanasan global, karbon, zat O2 (okseigen) yang dihasilkan tumbuh-tumbuhan dan zat tidak langsung zat CO2 (carbon) yang menyebabkan atmosfer bumi berlubang ini terhisap oleh tumbuhan dan secara langsung zat O2 yang dihasilkan tersebut dapat dinikmati oleh manusia tersebut untuk bernafas.
2.      Menjaga Kebersihan Lingkungan
           Dengan lingkungan yang sehat maka kita harus menjaga kebersihannya, karena lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih dari segala penyakit dan sampah.Sampah adalah mush kebersihan yang paling utama. Sampah dapat dibersihkan dengan cara-cara sebagai berikut ;
3.      Membersihkan Sampah Organik
Sampah organik adalah sampah yang dapat dimakan oleh zat-zat organik di dalam tanah, maka sampah organik dapat dibersihkan dengan mengubur dalam-dalam sampah organik tersebut, contoh sampah organic:
a). Daun-daun tumbuhan
b). Ranting-ranting tumbuhan
c). Akar-akar tumbuhan
4.      Membersihkan Sampah Non Organik
Sampah non organik adalah sampah yang tidak dapat hancur (dimakan oleh zat organik) dengan sendirinya, maka sampah non organik dapat dibersihkan dengan membakar sampah tersebut dan lalu menguburnya.
E.     Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang essensial di samping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan memberikan kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat. Ruang lingkup Kesehatan lingkungan adalah :
1.    Menurut WHO[4]
a.    Penyediaan Air Minum
b.    Pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran
c.    Pembuangan Sampah Padat
d.    Pengendalian Vektor
e.    Pengendalian pencemaran udara
f.     Pengendalian radiasi
g.    Kesehatan kerja
h.    Pengendalian kebisingan
i.      Perumahan dan pemukiman
j.      Aspek kesling dan transportasi udara
k.    Perencanaan daerah dan perkotaan
l.      Pencegahan kecelakaan
m.   Rekreasi umum dan pariwisata
n.    Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemi/wabah, bencana alam dan perpindahan penduduk.
o.    Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.
2.    Menurut UU No 23 tahun 1992 Tentang Kesehatan (Pasal 22 ayat 3), ruang lingkup kesehatan lingkungan sebagai berikut :
a.    Penyehatan Air dan Udara
b.    Pengamanan Limbah padat/sampah
c.    Pengamanan Limbah cair
d.    Pengamanan limbah gas
e.    Pengamanan radiasi
f.     Pengamanan kebisingan
g.    Pengamanan vektor penyakit
h.    Penyehatan dan pengamanan lainnya : Misal Pasca bencana.
Menurut Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.  Lingkungan sehat tersebut antara lain mencakup lingkungan permukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum.




BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Kesehatan lingkungan adalah kesehatan yang sangat penting bagi kelancaran kehidupan dibumi, karena lingkungan adalah tempat dimana pribadi itu tinggal. Lingkungan yang sehat dapat dikatakan sehat bila sudah memenuhi syarat-syarat lingkungan yang sehat.
Syarat-syarat Lingkungan yang Sehat yaitu:
1.      Keadaan Air
2.      Keadaan Udara
3.      Keadaan tanah
Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan yaitu:
1.      Tidak mencemari air dengan membuang sampah disungai.
2.      Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
3.      Mengolah tanah sebagaimana mestinya.
Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan yaitu:
1.      Mengurangi Pemanasan Global
2.      Menjaga Kebersihan Lingkungan
3.      Membersihkan Sampah Organik
4.      Membersihkan Sampah Non Organik
Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang essensial di samping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan memberikan kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat.



DAFTAR PUSTAKA
http://www.indonesian-publichealth.com/pengertian-kesehatan-lingkungan/ (diakses pada tanggal 19 November 2017 pukul: 11:00).
Notoatmodjo, Soekidjo. 2008. ”Kesehatan Masyarakat: ilmu dan seni”.    Jakarta: Rineka Cipta.




 












[2] http://www.indonesian-publichealth.com/pengertian-kesehatan-lingkungan/ (diakses pada tanggal 19 November 2017 pukul: 11:00)
[3] Soekidjo Notoatmodjo. ”Kesehatan Masyarakat: ilmu dan seni”.    Jakarta: Rineka Cipta 2008.

[4] ibid

No comments: