Model
Pembelajaran Skrip Kooperatif (Cooperative Script)
Model pembelajaran kooperatif mengandung pengertian sebagai suatu sikap
atau perilaku bersamadalam kerja atau membantu diantara sesama dalam struktur
kerja sama yang teratur dalam kelompokyang terdiri dari dua orang atau lebih
dimana keberhasilan kerja sangat dipengaruhi oleh keterlibatandari setiap
anggota kelompok itu sendiri.
Pola hubungan kerja seperti itu, memungkinkan timbulnyapersepsi yang
positif tentang apa yang dapat mereka lakukan untuk keberhasilannya,
berdasarkankemampuan dirinya sebagai individu atau peran serta anggota lainnya
selama mereka belajar secarabersama-sama dalam kelompok.
Model pembelajaran kooperatif memandang bahwa keberhasilandalam belajar
bukan semata-mata harus diperoleh dari guru, melainkan juga dari pihak lain
yang terlibatdalam pembelajaran yaitu teman sebaya.
Dalam pembelajaran kooperatif, para siswa dilatih untuk dapat kerja sama
dan mengakui perbedaan pendapat dengan orang lain.
Sedangkan cooperative script adalah metode belajar dimana siswa bekerja
berpasangan dan secara lisan mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang
dipelajari.
Setiap model
pembelajaran mempunyai berbagai kelebihan dan kekurangan,
Kelebihan dari
modelpembelajaran cooperative script adalah:
(1) melatih pendengaran, ketelitian/kecermatan,
(2) setiapsiswa mendapat peran,
(3) melatih mengungkapkan kesalahan orang lain dengan lisan.
Sedangkankekurangan
dari metode cooperative script adalah
(1) hanya digunakan untuk mata pelajaran tertentu,
(2) hanya dilakukan dua orang (tidak melibatkan seluruh kelas sehingga
koreksinya hanya sebatas padadua orang tersebut).
Dengan demikian
siswa harus memiliki keaktifan pada saat proses pembelajaran
Langkah Model
Pembelajaran COOPERATIVE SCRIPT :
1.
Guru membagi siswa untuk
berpasangan
2.
Guru membagikan wacana/materi tiap
siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan
3.
Guru dan siswa menetapkan siapa
yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai
pendengar
4.
Pembicara membacakan ringkasannya
selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalamringkasannya.
5.
Sementara pendengar
:Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap. Membantu
mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau
dengan materi lainnya
6.
Bertukar peran, semula sebagai
pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukanseperti
diatas.Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan Guru
7.
Penutup
No comments:
Post a Comment