Social Icons

Friday, July 6, 2012

Koperative Skrip


Model Pembelajaran Skrip Kooperatif (Cooperative Script)

Model pembelajaran kooperatif mengandung pengertian sebagai suatu sikap atau perilaku bersamadalam kerja atau membantu diantara sesama dalam struktur kerja sama yang teratur dalam kelompokyang terdiri dari dua orang atau lebih dimana keberhasilan kerja sangat dipengaruhi oleh keterlibatandari setiap anggota kelompok itu sendiri.
Pola hubungan kerja seperti itu, memungkinkan timbulnyapersepsi yang positif tentang apa yang dapat mereka lakukan untuk keberhasilannya, berdasarkankemampuan dirinya sebagai individu atau peran serta anggota lainnya selama mereka belajar secarabersama-sama dalam kelompok.
Model pembelajaran kooperatif memandang bahwa keberhasilandalam belajar bukan semata-mata harus diperoleh dari guru, melainkan juga dari pihak lain yang terlibatdalam pembelajaran yaitu teman sebaya.
Dalam pembelajaran kooperatif, para siswa dilatih untuk dapat kerja sama dan mengakui perbedaan pendapat dengan orang lain.
Sedangkan cooperative script adalah metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan secara lisan mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari.
Setiap model pembelajaran mempunyai berbagai kelebihan dan kekurangan,
Kelebihan dari modelpembelajaran cooperative script adalah:
(1) melatih pendengaran, ketelitian/kecermatan,
(2) setiapsiswa mendapat peran,
(3) melatih mengungkapkan kesalahan orang lain dengan lisan.
Sedangkankekurangan dari metode cooperative script adalah
(1) hanya digunakan untuk mata pelajaran tertentu,
(2) hanya dilakukan dua orang (tidak melibatkan seluruh kelas sehingga koreksinya hanya sebatas padadua orang tersebut).
Dengan demikian siswa harus memiliki keaktifan pada saat proses pembelajaran

Langkah Model Pembelajaran COOPERATIVE SCRIPT :
1.      Guru membagi siswa untuk berpasangan
2.      Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan
3.      Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
4.      Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalamringkasannya.
5.      Sementara pendengar :Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap. Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya
6.      Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukanseperti diatas.Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan Guru
7.      Penutup

No comments: